Jumat, 20 Mei 2016

Indonesia di Masa Kini


(Source Gambar : pksbandungkota.com)

Selamat sore bugilers semua, hari ini adalah hari yang bersejarah untuk kita semua, bangsa Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada hari ini, 20 Mei 2016. Buat anak-anak alay yang nggak ngerti atau bahkan nggak tau apa itu Harkitnas, sudah saatnya kalian tau. Sudah saatnya juga kalian membuka mata bagaimana wajah Indonesia saat ini.

Bukannya sok nasionalis, tetapi rasa prihatin dalam hati kecil ini berontak ingin berbicara. Di saat seharusnya hari ini menjadi masa berkembangnya Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia, tetapi bisa kalian lihat sendiri begitu banyak kejadian yang menyita perhatian publik, menggambarkan begitu kerasnya negri tercinta ini.

Konflik vertikal, konflik horizontal, kisruh parpol, pembunuhan, kekerasan, korupsi, pemerkosaan, perampokan, hingga hilangnya moral bangsa, mewarnai perjalanan hidup negara ini. Dan ketika berbagai permasalahan tersebut sudah sampai pada puncaknya, kita tidak bisa membayangkan betapa ngerinya hidup ini.

Gue jadi inget ketika Tiongkok berusaha mengintervensi Hongkong dengan cara memilih pemimpin yang pro pada pemerintah Tiongkok. Tetapi apa yang terjadi? Publik Hongkong menolak, dan tetap pada tuntutan mereka, yaitu pro-demokrasi. Disini yang harus di contoh bukan bagaimana cara menentang pemerintah lho ya, tapi bagaimana menyatukan suara publik untuk membawa negara ini kedalam tujuannya.

Semangat untuk saling menghargai, bukan hanya dalam ucapan tetapi juga hati. Jangan cuman sok ngaku-ngaku cinta tanah air tetapi faktanya bisa kalian liat sendiri. Kita semua wong cilik nggak bisa berkembang karena kita udah di pola sama pemerintah kita sejak dahulu kala, dengan slogan slogannya yang sepertinya indah untuk di dengar.

Sekali lagi gue bilang, bukan gue sok nasionalis, karena gue juga pernah nglakuin hal-hal aneh seperti lompat pagar sekolahan pas telat masuk, sampe dipanggil tim tatib waktu itu. Gue nganggep hal itu sebagai kewajaran, disaat umur kita yang masih labil.

Kenapa gue anggap wajar? Sekarang kita bandingin dengan kasus yang memalukan bangsa kita akhir-akhir ini. Kita ambil contoh, beberapa remaja menduduki patung pahlawan revolusi, atau 3 orang remaja perkosa dan bunuh gadis 18th dan menancapkan gagang pacul di kemaluannya.

Udah gila kan anak muda masa kini. Gue lompat pagar sekolahan aja ada pertimbangan sob, gue mikirin yang jelas apa yang gue lakuin enggak bikin orang lain rugi, itu kenapa gue bilang wajar. Nah kalo kita bandingin dg kasus di atas?? Ngerugiin orang lain nggak?? Nyawa orang jadi taruhan, harga diri bangsa dilecehkan. Gimana dengan kata "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya"?? Dimana kata kata itu sekarang??

Bagi kalian dan gue terutama sebagai anak anak muda yang seharusnya jadi generasi pelurus bangsa, sudah seharusnya kita lanjutkan perjuangan bangkitnya semangat persatuan dan kesatuan NKRI kita. Kalau kalian terus melakukan hal hal yang membuat perpecahan, apa bedanya kalian sama para koruptor, para penyuap, dan para pembunuh di negara ini?

Tetapi tetap ada yang mengganjal di hati kecil ini. Negara dengan perlindungan HAM terlalu lembek itu gak baik, tetapi negara dengan perlindungan HAM yang terlalu overprotektif itu bikin keadilan jadi nggak ada. Kenapa? Karena para pelanggar hukum yang notabene adalah Anak di Bawah Umur sudah pasti Dilindungi dengan alih alih Perlindungan HAM. Dia ngebunuh orang dengan cara sadis dan dia malah dilindungi, dimana letak keadilan? Entahlah. 

Gue jauh dari kata nasionalis, tetapi gue mencintai Indonesia, dan gue gak pernah ragu bilang itu. Paling nggak gue udah ngebuktiin cinta gue dengan cara gue sendiri, pengorbanan untuk sebuah negara Indonesia. Dan dengan kemenangan Wing Chun Indonesia di kancah dunia tahun ini, paling nggak di dunia Wing Chun, Indonesia adalah negara yang disegani oleh negara lain, bahkan oleh negara dimana beladiri ini lahir.


(Source Gambar : afifriwandi20.blogspot.com)

Mungkin cukup itu dulu bugilers semua, semangat yang membujuk gue buat nulis untuk Indonesia yang lebih baik, keliatan menggebu-gebu kan? Itulah kalau lagi kerasukan roh nenek moyang. Oke semoga bermanfaat, see you di next post ya :* bye bye

0 komentar:

Posting Komentar